Stem Cells | St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou

Stem Cell

Stem cell merupakan jenis sel yang memiliki kemampuan memperbaharui diri dan potensi diferensiasi multi arah, dalam kondisi tertentu dapat berdiferensiasi menjadi berbagai sel fungsional.

Menurut tahap perkembangannya, stem cell dibagi menjadi embryonic stem cell dan somatic stem cell. Menurut potensi perkembangannya, stem cell dibagi menjadi tiga kategori: totipotent stem cell, pluripotent stem cell, dan unipotent stem cell.

Stem cell merupakan sel primitif dan tidak terspesialisasi yang belum berdiferensiasi sempurna dan mempunyai fungsi potensial untuk meregenerasi berbagai jaringan dan organ. Stem cell terdapat di semua jaringan multiseluler, dapat membelah menjadi berbagai sel khusus melalui mitosis dan diferensiasi, dan dapat menggunakan pembaharuan diri untuk menghasilkan lebih banyak sel induk. Karena karakteristik inilah, stem cell mempunyai arti penting dalam bidang medis.

Data otoritatif internasional tentang Stem Cell

4414 Amerika Serikat
833 Tiongkok daratan

Hingga Agustus 2022
9.258 studi klinis Stem Cell telah terdaftar secara global

282 Tiongkok (daratan)
320 Amerika Serikat
289 Eropa
101 Timur Tengah
570 Lainnya

Hingga Agustus 2022
9.258 studi klinis Stem Cell telah terdaftar secara global

Jenis Stem Cell

Sel induk
hematopoietik
darah tali pusat
Sel induk
Hematopoietic
sumsum tulang
Sel induk
mesenkim tali pusat
Sel induk
mesenkim
adiposa
Sel induk
mesenkim
pulpa gigi

Sel induk
hematopoietik
darah tali pusat
Sel induk
Hematopoietic
sumsum tulang
Sel induk
mesenkim tali pusat

Sel induk
mesenkim
adiposa
Sel induk
mesenkim
pulpa gigi

Peran Stem Cell

Memperbaiki sel induk yang rusak

Secara tidak langsung dapat memperbaiki sel yang rusak dan menghambat nekrosis sel melalui faktor nutrisi eksokrin dan faktor pertumbuhan, sehingga meningkatkan metabolisme dan menunda penuaan.
Mengganti sel-sel nekrotik

Di bawah rangsangan tertentu, sel-sel tersebut dapat berkembang biak dan berdiferensiasi menjadi jenis sel tertentu untuk memperbaiki jaringan yang terluka atau mengalami degenerasi.
Mengatur kekebalan

Faktor pengatur eksokrin, faktor transformasi, dll., mengatur respon imun abnormal, mengurangi peradangan, meningkatkan penyembuhan luka, dan melindungi jaringan dan organ.

Meningkatkan regenerasi sel

Faktor regenerasi eksokrin, mendorong pembuangan sel-sel nekrotik dalam tubuh dan regenerasi sel-sel sehat.
Meningkatkan pensinyalan dan konduksi sel

Bergabung dan berinteraksi dengan protein reseptor pada membran sel, menyebabkan perubahan konformasi pada reseptor dan menghasilkan zat pemberi sinyal baru di dalam sel.

Memperbaiki sel induk yang rusak/span>

Secara tidak langsung dapat memperbaiki sel yang rusak dan menghambat nekrosis sel melalui faktor nutrisi eksokrin dan faktor pertumbuhan, sehingga meningkatkan metabolisme dan menunda penuaan.

Mengganti sel-sel nekrotik

Di bawah rangsangan tertentu, sel-sel tersebut dapat berkembang biak dan berdiferensiasi menjadi jenis sel tertentu untuk memperbaiki jaringan yang terluka atau mengalami degenerasi.

Mengatur kekebalan

Faktor pengatur eksokrin, faktor transformasi, dll., mengatur respon imun abnormal, mengurangi peradangan, meningkatkan penyembuhan luka, dan melindungi jaringan dan organ.

Meningkatkan regenerasi sel

Faktor regenerasi eksokrin, mendorong pembuangan sel-sel nekrotik dalam tubuh dan regenerasi sel-sel sehat.

Meningkatkan pensinyalan dan konduksi sel

Bergabung dan berinteraksi dengan protein reseptor pada membran sel, menyebabkan perubahan konformasi pada reseptor dan menghasilkan zat pemberi sinyal baru di dalam sel.

Lingkup penerapan Stem Cell

Penyakit sistem kardiovaskular dan serebrovaskular hipertensi, stroke dan komplikasinya, atrofi otak kecil Stem Cell dapat digunakan untuk memperbaiki atau mengganti jaringan kardiovaskular dan serebrovaskular yang rusak untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan serebrovaskular.
Penyakit sistem kekebalan tubuh rheumatoid arthritis, imunitas rendah dan lupus eritematosus sistemik Mungkin mendapat manfaat dari terapi Stem Cell untuk mengatur respon imun.
Penyakit sistem saraf Cerebral Palsy, Penyakit Parkinson, Penyakit Alzheimer dan Cedera Tulang Belakang Terapi Stem Cell dapat digunakan untuk mencoba mengganti atau memperbaiki sel saraf yang rusak.

Penyakit tulang dan sendi seperti osteoartritis, osteoporosis dan kerusakan ligamen Terapi Stem Cell dapat meningkatkan regenerasi dan perbaikan tulang dan jaringan lunak.
Penyakit metabolik diabetes dan komplikasi diabetes Stem Cell dapat memperbaiki atau mengganti sel pankreas yang rusak dan mengurangi atau mencegah komplikasi terkait diabetes.
Penyakit sistem reproduksi kegagalan ovarium prematur Dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi ovarium atau kualitas sel telur, serta dapat menunda penuaan ovarium wanita untuk meningkatkan peluang kesuburan.
Penyakit sistem reproduksi Kegagalan ovarium prematur Dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi ovarium atau kualitas sel telur, serta dapat menunda penuaan ovarium wanita untuk meningkatkan kesuburan.

help the body to eliminate foreign bacteria, viruses, etc., to avoid diseases

Penyakit sistem kardiovaskular dan serebrovaskular hipertensi, stroke dan komplikasinya, atrofi otak kecil Stem Cell dapat digunakan untuk memperbaiki atau mengganti jaringan kardiovaskular dan serebrovaskular yang rusak untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan serebrovaskular.

removes aging, dead and damaged cells, keeps the body purified and renewed, and maintains physiological balance

Penyakit sistem kekebalan tubuh rheumatoid arthritis, imunitas rendah dan lupus eritematosus sistemik Mungkin mendapat manfaat dari terapi Stem Cell untuk mengatur respon imun.

repair damaged organs and tissues, so that it restores the original physiological function, restore the youthfulness of the body

Penyakit sistem saraf Cerebral Palsy, Penyakit Parkinson, Penyakit Alzheimer dan Cedera Tulang Belakang Terapi Stem Cell dapat digunakan untuk mencoba mengganti atau memperbaiki sel saraf yang rusak.

Penyakit tulang dan sendi seperti osteoartritis, osteoporosis dan kerusakan ligamen Terapi Stem Cell dapat meningkatkan regenerasi dan perbaikan tulang dan jaringan lunak.

Penyakit metabolik diabetes dan komplikasi diabetes Stem Cell dapat memperbaiki atau mengganti sel pankreas yang rusak dan mengurangi atau mencegah komplikasi terkait diabetes.

Penyakit sistem reproduksi kegagalan ovarium prematur Dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi ovarium atau kualitas sel telur, serta dapat menunda penuaan ovarium wanita untuk meningkatkan peluang kesuburan.

Timely identification and removal of mutated cells in the body to prevent the occurrence of tumors

Penyakit sistem reproduksi Kegagalan ovarium prematur Dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi ovarium atau kualitas sel telur, serta dapat menunda penuaan ovarium wanita untuk meningkatkan kesuburan.

Kasus Pengobatan Stem Cell

Four types of disease: Four patients; IndonesiaSurvive for more than 5 years

Breast cancer: SAIDAH; IndonesiaSurvive for more than 7 years

Lymphoma: MELVIN FEBRIAN LUKITO; IndonesiaSurvive for more than 6 years

Rectal Cancer: HENDRY ANGGLES; IndonesianSurvive for more than 7 years

Lung cancer: Ms. Manussawan; ThailandSurvive for more than 3 years

Lung Cancer: JAFFAR ABDUL MANAN; IndonesiaSurvive for more than 5 years

Liver cancer: Mr. Xie; MalaysiaSurvive for more than 5 years

Proses terapi stem cell

Keunggulan terapi stem cell

1. Terbukti secara klinis dalam ribuan kasus. Dapat diterapkan sebelum memahami sepenuhnya mekanisme pasti penyakit.
2. Stem Cell pada dasarnya dapat mengobati penyakit dengan memperbaiki, mengganti dan membangun kembali sel-sel yang rusak.
3. Lingkup pengobatannya luas, meliputi penyakit saraf, penyakit autoimun dan penyakit lainnya. Merupakan harapan baru bagi banyak “penyakit yang tidak dapat disembuhkan” dan “penyakit yang sulit disembuhkan”.
4. Terapi yang paling aman, tidak beracun dan bebas efek samping.
5. Durasi pengobatan singkat dan efek cepat terlihat.
6. Stem Cell diberikan melalui infus intravena atau intervensi arteri, tanpa memerlukan pembedahan, dan keseluruhan prosesnya minim luka dan minim rasa sakit.
7. Cocok untuk pasien dari segala usia.

Teknologi Stem Cell

/treatment-technologies/2023/0728/7019.html

Interventional Therapy

Mainly used in liver cancer, lung cancer, breast cancer, colorectal cancer, cervical cancer, nasopharyngeal cancer, thyroid cancer, prostate cancer, gastric cancer and other solid tumors.

Interventional therapy is a mini-invasive therapy performed under the guidance of medical imaging equipments. With a 1-2 millimeter incision, paracentesis can be performed with the lead of medical imaging equipment....

/treatment-technologies/2023/0728/7020.html

Cryotherapy

Liver cancer, lung cancer, breast cancer, colon cancer, cervical cancer, nasopharyngeal cancer, thyroid cancer, prostate cancer, stomach cancer and other solid tumor

Cryotherapy, also named cryosurgery therapy or cryoablation, is a medical technique both ancient and modern....

/treatment-technologies/2023/0728/7021.html

Combined Knife

Liver cancer, lung cancer, pancreatic cancer, thyroid cancer, prostate cancer, kidney cancer, adrenal tumor and primary and metastatic solid tumors in various organs such as abdominal and pelvic tumor

Combined Knife, it’s not actual surgical knife, but a composite cryogenic freezing surgical system, which conduct cold and heat ablation treatment with liquid-nitrogen by one or more ablation needles, it’s called combined knife because of its accuracy. ...

/treatment-technologies/2023/0818/7311.html

Particle Knife

Lung cancer, prostate cancer, breast cancer, liver cancer, nasopharyngeal cancer, tongue cancer, carcinoma of parotid gland, carcinoma of tonsil, cervical cancer, endometrial cancer, etc.

Particle knife (also called 125I Seed Implants) is applied to a variety of primary and metastatic tumors nowadays. 125I seeds are some small iodine radioactive particles that can give off short-range γ-ray to kill tumor cells continuously. 125I seed implantation can achieve the same internal radiati...

/treatment-technologies/2023/0818/7349.html

DEB-TACE

Solid tumors such as Liver Cancer, lung cancer, breast cancer, colon cancer, cervical cancer, nasopharyngeal cancer, thyroid cancer, prostate cancer, stomach cancer, etc.

Drug-eluting beads transcatheter arterial chemoembolization (DEB-TACE) is an interventional therapy used in tumor treatment. It is a tiny sphere made of polymers or ceramics with a certain range of sizes and with anti-tumor drugs encapsulated inside. Its main function is to embolize the vessels suppl...

/treatment-technologies/2023/0818/7346.html

Nanoknife Technology

Pancreatic cancer, liver cancer, lung cancer, kidney cancer, prostate cancer and other solid tumors, especially for tumors near the hilar area, gallbladder, bile duct, pancreas, and ureter

Nanoknife is a brand-new cutting-edge ablation technology for tumor treatment. It breaks the membrane of tumor cells with high voltage pulses from electrode probes, resulting in multiple irreversible nano-meter electroporated holes, which is applicable to pancreatic cancer, liver cancer and other sol...

/treatment-technologies/2023/0818/7327.html

Radiofrequency Ablation

Liver cancer, lung cancer, breast cancer and other metastatic tumor

Radiofrequency ablation, sometimes referred to as RFA, is a minimally invasive treatment for cancer. It is an image-guided technique that heats and destroys cancer cells.　Under the guidance of image, RFA, a physical method to inactive and kill the tumor, is performed with minimally invasive paracen...

Tim MDT

: Song Shijun; Kepala Ahli Onkologi | Dokter kepala

: Liu Yuansheng; Ketua Metode Minimal Invasif | Wakil Kepala Dokter

: Peng Xiaochi; Kepala Bangsal Onkologi Internasional | Dokter Kepala

: Dai Wenyan; Kepala Bangsal Onkologi Lantai 8, Kepala Pusat Spesialis Tumor | Wakil Dokter Kepala

: Ma Xiaoying; Wakil Dokter Kepala | Kepala Bangsal Onkologi Lantai 7

: Lin Jing; Dokter Jaga | Wakil Kepala Bangsal Onkologi Internasional

: Wu Qingkai; Wakil Penanggung Jawab Onkologi Lantai 4 | Dokter Penanggung Jawab

: Zhen Yanli; Direktur Radiologi Intervensi | Dokter

Keunggulan dan sertifikasi Stem Cell

1. Media kultur sel mendapatkan paten untuk aplikasi klinis stem cell.
2. Kualitas sel induk terjamin setelah diuji oleh lembaga sertifikasi ganda CMA dan CNAS.
3. Sel induk berkualitas dan terpilih selama empat hingga lima generasi, memiliki sifat aktivitas biologis yang baik, meningkatkan efek terapeutik, bidang penerapan yang luas, dan mengurangi risiko penolakan kekebalan.
4. Ruangan bersih yang lengkap serta ruang penyangga penunjang, jalur orang dan logistik yang terpisah, area kerja sel positif yang terpisah, pemisahan kering dan basah, dll., memenuhi standar kualitas, dan evaluasi lingkungan laboratorium mencapai level B.